
Persejasi Diluncurkan, Sepakbola Berjalan Mulai Dikembangkan
Jakarta, Beritasatu.com – Sepakbola berjalan (walking football) terus berkembang di dunia dalam satu dekade terakhir. Olahraga untuk orang dewasa ini semakin banyak diminati masyarakat Indonesia.
Hal itu ditandai dengan diluncurkannya Perkumpulan Sepakbola Berjalan Seluruh Indonesia (Persejasi) sebagai wadah bersama peminat sepakbola sehat tersebut.
Dalam keterangan tertulis, Minggu (30/01/2022), disebutkan bahwa peluncuran Persejasi dilaksanakan di Arena21 Pulomas, Jakarta, Sabtu (29/1/2022) yang dihadiri Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Maifrizon, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Olahraga Irawadi Hanafi, Dewan Penasehat Persejasi Iwan D Hanafi, dan Dewan Pembina Persejasi Fachry Thaib.
Hadir juga sejumlah legendaris sepakbola yang tergabung dalam Indonesia Football Ambassador (IFA) seperti David Sulaksmono, Berti Tutuarima, Nasir Salassa, dan Louis Mahodim.
Ketua Persejasi Hendra Hartono dalam sambutannya mengatakan sepakbola berjalan ini merupakan olahraga yang sehat dan sangat cocok untuk orang dewasa dengan usia di atas 50 tahun. Olahraga ini sudah berkembang di Inggris sejak 2011 lalu, dan sudah mendunia dengan agenda tahunan secara rutin dilakukan.
Ide awal, kata dia, untuk mengembangkan olahraga ini karena kondisi pandemi dan ingin melibatkan banyak pihak terlibat. “Dalam waktu singkat, peminat di Indonesia terus meningkat karena mudah dijangkau dan sudah ada beberapa agenda nasional yang sedang disiapkan dalam setahun ini,” ujar Hendra.
Maifrizon sebagai wakil dari Kemenpora memberi apresiasi yang besar atas kehadiran Persejasi yang mendorong sepakbola berjalan tersebut. Sepakbola berjalan bisa dikategorikan sebagai salah satu olahraga rekreasi yang juga sangat didorong oleh pemerintah.
“Ini semakin menambah khasanah olahraga rekreasi di Indonesia yang juga terus berkembang. Pemerintah sangat mendukung sepakbola berjalan ini sebagai upaya untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam olahraga,” ujarnya.





